Gurucantik.com.- Wiwil mengurangi batang ubi kayu mungkin masih asing terdengar dikalangan para petani yang mayoritas bertani ubi kayu. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan akan tepung tapioka yang dihasilkan dari tanaman ubi kayu.
Banyak para petani yang bersaing dan berlomba-lomba untuk membudidayakan tanaman tersebut untuk kebutuhan ekonomi. karena hasilnya sangat menjanjikan untuk kebutuhan yang mengandalkan dari hasil tanaman tersebut.
Cara dan tehnik dari mulai tanam sampai panen pun dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Terutama melakukan penelitian bagaimana caranya hasil panen bisa melimpah dan mendapatkan tonase yang tinggi.
Khususnya wiwil mengurangi batang ubi kayu adalah termasuk tahapan proses untuk mencapai panen yang maksimal. Maka dari itu proses wiwil ini ini adalah perlakuan yang sangat penting untuk menunjang hasil. Karena jadi tidaknya akar menjadi buah tergantung dari banyaknya batang yang disisakan dipohon ubi kayu.
Pada proses pemeliharaan jumlah batang atau tunas sangat perlu dilakukan wiwil mengurangi batang ubi kayu. Untuk menjaga supaya tanaman tidak terlalu rimbun dikarenakan banyaknya tunas bakal calon batang yang tumbuh.
Mengingat tanaman tersebut adalah tanaman yang mempunyai jumlah mata tunas yang pertumbuhanya sangat cepat. Sehingga sering sekali terjadi dalam satu pohon dapat tumbuh beberapa batang atau tunas yang baru.
Apalagi kondisi atau cuaca pada musim penghujan semua mata tunas akan tumbuh membentuk calon batang. Kalau terlalu banyak batang yang dihasilkan dari pertumbuhan tunas maka akan mengganggu perakaran calon buah.
Maka kita harus melakukan perawatan batang ubi kayu untuk mengurangi sebagaian batang agar tidak rimbun. pemeliharaan mata tunas juga dapat dilakukan dengan mengacu pada umur atau hari setelah tanam.
Baca juga : 1. Pemupukan ubi kayu
1. Pemeliharaan dengan Cara Wiwil mengurangi batang
Ada beberapa cara pemeliharaan batang ubi kayu atau metode yang harus dilakukan untuk mengantisipasi tumbuhnya tunas-tunas yang baru atau yang sudah berbentuk batang.
Perlakuan pengurangan batang tersebut banyak sekali para petani yang belum mengetahui dan melakukan cara tersebut. Pada kesempatan ini akan saya bagikan cara dan teknik nya bagaimana mengurangi batang ubi kayu.
A. Berapa bulankah umur yang tepat untuk wiwil atau pengurangan batangnya?
Pengurangan batang harus melihat umur ubi kayu dengan menghitung umur bulan atau hari setelah tanam. Banyak sekali para petani yang belum memahami cara untuk mengurangi batang tunas catau calon batang.
Untuk pengurangan tunas calon batang dapat dilakukan dengan hitungan bulan atau hari setelah tanam yaitu:
1. Wiwil Mengurangi Batang Ubi Umur 1 Bulan
Pada umur 1 bulan atau 30 hari setelah tanam waktu yang sangat tepat untuk melakukan pengurangan batang. umur tunas tersebut sangat ideal dan wajib untuk dikurangi karena batang belum terlalu besar.
2. Umur 3 bulan atau 90 hari setelah tanam ( HST )
Umur ubi kayu tersebut kalaw sudah mencapai 3 bulan batang harus di kurangi menjadi 1 batang. Tujuan menyisakan 1 batang adalah supaya dalam proses penyiangan sinar matahari dapat masuk kepermukaan tanah.
Dengan tujuan yang lainya adalah dapat mempercepat buah ubi kayu menjadi lebih cepat besar. karena dalam proses mencari makan batang satu sudah fokus hanya untuk pembesaran pada buah.
2. Cara wiwil Mengurangi batang ubi kayu
Wiwil atau pengurangan batang ubi kayu juga tidak dipatahkan semua dan harus ada yang disisakan.
Berapa batang ubi kayu yang wajib diwiwil dan berapa yang disisakan?
1. Sisa Satu batang
Tujuan pengurangan tinggal satu batang atau satu pohon adalah untuk mengurangi tingkat kerimbunan daun. Setelah penanaman ubi kayu sudah mencapai umur 15 hari biasanya tunas atau cabang dari batang banyak sekali yang tumbuh.
Ketika sudah mulai tumbuh tunas yang membentuk batang dengan panjang 40 cm Maka harus segera melakukan pengurangan tunas yang tumbuh jangan sampai dibiarkan karena dapat mengganggu perakaran.
Cara atau tehnik pengurangan batang ubi kayu yaitu dengan cara disisakan satu batang atau satu pohon. Pengurangannya dengan di patahkan batang sampai ujung bawah dan disisakan cukup satu batang saja.
Kelebihan dari satiu batang adalah disaat tanaman sudah besar sinar matahari dapat masuk hingga ketanah dan sinar tidak terhalang oleh rimbunya daun sehingga akar akan lebih cepat menjadi buah yang maksimal.
2. Sisa Dua batang
Cara ini juga banyak dilakukan dengan cara mengurangi batang tunas yang tumbuh dan meninggalkan cukup dua batang saja. Apabila lebih dari dua batang biasanya akar sangat sulit menjadi besar dan menjadi buah.
Ketika sudah mulai tumbuh tinggi membentuk batang segera melakukan proses pengurangan jangan sampai dibiarkan.
Cara atau tehnik pengurangan batang ubi kayu yaitu dengan cara disisakan dua batang atau dua pohon. Pengurangannya dengan di patahkan batang sampai ujung bawah dan disisakan cukup dua batang saja.
Kelebihan dari dua batang adalah buah bisa berisi dan memutar atau buah dapat merata besarnya.
Kesimpulan
Untuk perkembangan dan pertumbuhan akar supaya lebih cepat menjadi buah maka lakukanlah wiwil mengurangi batang. Lakukan cara pengurangan batang yang baik dan benar agar tidak mengganggu proses perkembangan tanaman.
Pemeliharaan batang ubi kayu harus wajib dilakukan secara rutin sesuai umur tanaman dan tingkat kesuburanya. Jangan sampai tidak melakukan pengurangan pada batang karena dapat menyebabkan akar tidak sehat dan krengkang.
Yang dimaksud krengkang adalah akar yang tidak menjadi buah karena batang yang tidak dikurangi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua salam tani dan sukses selalu petani ubi kayu.
Baca juga : 1. Bibit tanaman ubi kayu ( singkong )