GURUCANTIK.COM.- Pada proses cara Penanaman ubi kayu ( Singkong ) sebaiknya dilakukan pada saat tanah masih basah atau keadaan setelah turun hujan. Karena pada saat inilah penanaman sangat dianjurakan sekali karena batang atau bibit akan lebih cepat tumbuh.
Selain itu juga harus dilakukan dengan cara dan tehnik-tehnik yang baik dan benar agar mendapatkan hasil yang bagus dan maksimal.
A. cara penanaman ubi kayu ( singkong ) yang sangat dianjurkan yaitu:
1. Jarak tanam
Dalam proses cara penanaman jarak tanam antara batang satu dan batang lainya harus menggunakan jarak yang dianjurkan. Karena jarak antar batang tanam akan berpengaruh pada perkembangan batang dan pencapaian tonase ubi kayu ( singkong ) yang maksimal.
2. Metode ukuran Jarak tanam
Penggunaan metode ukuran jarak tanam bertujuan untuk dapat menentukan perbandingan antara jarak tanaman atau perbandingan jarak panjang dan lebar.
Untuk lahan atau baris yang menggunakan alat seperti mesin bajak traktor atau alat lainya untuk lahan dengan olah tanah ( DOT ).
Baca juga : 1. Bibit tanaman ubi kayu
B. Ada 2 Metode yang sering diapakai adalah sebagai berikut:
1. Jarak tanam vertikal
cara penanaman ubi kayu dengan metode ukuran jarak tanam vertikal yang dimaksud adalah panjang jarak tanaman dengan baris yang ada didepanya.
2. Jarak tanam horizontal
cara penanaman ubi kayu dengan metode ukuran jarak tanam horizontal yang dimaksud adalah jarak ukuran lebar baris dengan tanaman yang ada disampingnya.
C. Ukuran jarak tanam
pada saat melakukan penanaman ubi kayu kita harus menggunakan ukuran jarak tanam yang sesuai dengan cara penanaman ubi kayu yang benar. Sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang diinginkan. Ukuran jarak tanam yang harus dipakai adalah:
1. Ukuran jarak tanam 60 cm x 70 cm
Adalah Jarak panjang baris kedepan 60 cm dan jarak lebar dengan tanaman disampingnya 70 cm atau lebih dikenal ukuran jarak tanam 60 cm x 70 cm.
ukuran jarak tanam 60 cm x 70 cm dipakai pada lahan yang kandungan pupuk komposnya kurang mencukupi. Biasanya ukuran tersebut dipakai pada lahan yang habis panen ubi kayu ( singkong ) dan akan ditanami ubi kayu kembali.
2. Ukuran jarak tanam 70 cm x 70 cm
Adalah Jarak panjang baris kedepan 70 cm dan jarak lebar dengan tanaman disampingnya 70 cm atau lebih dikenal ukuran jarak tanam 70 cm x 70 cm.
ukuran jarak tanam 70 cm x 70 cm dipakai pada lahan yang kandungan pupuk komposnya tergolong sedang. Biasanya ukuran tersebut dipakai pada lahan yang habis panen ubi kayu( singkong ) dan akan ditanami ubi kayu kembali.
D. Jarak Tanam
1). Jarak tanam 80 cm x 80 cm
Adalah Jarak panjang baris kedepan 80 cm dan jarak lebar dengan tanaman disampingnya 80 cm atau lebih dikenal ukuran jarak tanam 80 cm x 80 cm.
ukuran jarak tanam 80 cm x 80 cm dipakai pada lahan yang kandungan pupuk komposnya masih tersisa. Biasanya ukuran tersebut dipakai untuk lahan yang sebelumnya ditanami tanaman seperti jagung atau lahan bekas ditanami sayuran.
2). Jarak tanam 100 cm x 80 cm
Adalah Jarak panjang baris kedepan 100 cm dan jarak lebar dengan tanaman disampingnya 80 cm atau lebih dikenal ukuran jarak tanam 100 cm x 80 cm. untuk lahan yang jarang ditanami ubi kayu ( singkong ) dalam beberapa musim tanam karena tanahnya subur.
ukuran jarak tanam 100 cm x 80 cm dipakai pada lahan yang sangat subur atau mengandung banyak pupuk kompos. Atau lahan yang sebelumnya ditanami buah seperti buah semangka, atau lahan bekas ditanami sayuran. Karena kalau tidak menggunakan ukuran tersebut, pembuahan tidak akan maksimal ( krengkang ).
E. Alat ukur tanam ubi kayu ( singkong )
Pada saat penanaman diperlukan juga sebuah alat ukur untuk mendapatkan jarak tanam yang sesuai dengan keadaan lahan.
Alat ukur tanaman ubi kayu ( singkong ) ini digunakan pada lahan tanah yang rata atau lahan tanpa olah tanah ( TOT ).
Alat yang digunakan sederhana sekali yaitu dengan menggunakan tali tambang yang di beri tanda batas ukuran yang disesuaikan.
Baca juga : 1. Pengolahan lahan ubi kayu
Kesimpulan
Proses tanam ubi kayu harus menggunakan cara yang benar dari mulai jarak tanam, metode jarak tanam, dan ukuran jarak tanam. Penggunaan alat ukur harus di gunakan secara teliti tahap demi tahap untuk mendapatkan pencapaian hasil panen yang maksimal.
