GURUCANTIK.COM. Hama ulat tanaman jagung adalah hama yang menyerang tanaman dengan mamakan daun dan batangnya. Pada saat musim pancaroba seperti saat ini perkembangan sangat cepat sekali dan mengganggu perkembangan batang.
Apalagi pada saat musim penghujan atau musim rendeng proses perkembangbiakan ulat sangat cepat sekali. Penyebabnya adalah kupu putih atau kleper yang bertelur menempel pada daun dan menetas menjadi ulat.
Banyak sekali petani yang mengeluhkan dengan adanya ulat yang menyerang dan merusak tanamanya dan sangat meresahkan. Berbagai cara pun dilakukan untuk menanggulangi hama ulat jagung yang memakan daun.
Untuk hama ulat tanaman jagung aktif untuk mencari makan pada saat malam dan pagi hari. Tempat bersembunyi hama tersebut adalah di pucuk sela-sela contong bagian atas pada pohon jagung.
Pengendalianya pun dilakukan dengan berbagai cara ada yang menggunakan obat cair ataupun menggunakan obat tabur. Tehniknya ada yang memakai alat tangki semprot atau ditaburkan sesuai dengan keadaan tinggi batang pohon.
1.Jenis obat insektisida Hama ulat tanaman jagung
Penggunaan insektisida untuk membasmi hama khususnya ulat pada tanaman jagung sangat penting sekali. Jenisnya berbagai macam ada yang berbentuk cair dan berupa butiran untuk memudahkan saat aplikasi.
2.Dosis obat insektisida
Penggunaan dosis dapat diterapkan dengan melihat keadaan seberapa parah atau rusak pada duan dan batang.
3.Cara kerja
Cara kerja untuk membasmi hama ulat pada daun jagung dapat dilakukan dengan beberapa tehnik.
a.Tehnik semprot
1.Pekerjaan penyemprotan sangat efektif sekali untuk membunuh hama karena dapat meresap sampai kedalam lapisan daun. Untuk memudahkan gunakan Tangki semprot kapasitar air 16 liter.
2.Masukkan obat ulat dalam ember yang sudah terisi air 5 liter diaduk hingga merata. Selanjutnya masukkan obat dan air yang ada diember kedalam tangki yang sudah berisi air.
Kemudian dicoba aliran yang ada pada selang atau stik semprot agar dapat mengalir dengan baik. Lakukan penyemprotan pada contong bagian atas daun dengan cara satu persatu batabg disemprot dengan obat.
b.Tehnik tabur
1.Banyak sekali jenis obat tabur berbentuk butiran untuk mengendalikan hama ulat pada tanaman jagung. Penggunaan biasanya pada saat pohon jagung sudah mulai tumbuh tinggi sekitar 1 meter atau lebih.
Perlakuan ini sangat mudah sekali dibandingkan dengan cara disemprot menggunakan tangki karena sulit dalam pengerjaanya.
2.Pada saat pemupukan kimia terlebih dahulu dilakukan pencampuran antara pupuk dan obat tabur. Tehnik ini sangat memudahkan sekali dalam proses pengerjaanya karena mempunyai dua fungsi yang lebih efektif.
3.Dengan cara lain jenis obat ulat dapat juga langsung dimasukkan dalam contong bagian atas daun.
Caranya: Siapkan botol air mineral kosong diberi lubang pada tutupnya lalu masukkan obat tabur yang berbentuk butiran kedalam botol.
4.Waktu pengerjaan
Pengendalian ulat sangat merepotkan sekali karena perkembangbiakanya cepat sekali terutama pada saat sering turun hujan. Bahkan berbagai macam obat sudah digunakan untuk membasmi telur dan ulat yang ada daun jagung.
Untuk itu perlu sekali waktu yang tepat untuk mengatasi serangan hama ulat pada tanaman jagung.
a.Pagi hari
Waktu pagi adalah Salah satu waktu yang tepat untuk melakukan penanggulangan hama ulat daun. karena saat itulah hewan berdarah putih tersebut keluar untuk mencari makan dengan cara menghabiskan daun.
b.Sore atau petang
Waktu sore atau petang sangat cocok sekali dilakukan untuk pengendalian jenis hama dan serangga lainya. Petang menjelang malam baik sekali untuk dilakukan penyemprotan karena hama aktif mencari makan pada saat gelap.
c.Malam
Pada saat malam hama akan aktif untuk mencari makan termasuk ulat yang menyerang tanaman jagung. Untuk itu perlu sekali penanganan pemberian obat pada saat hewan nokturnal ini keluar dari persembunyianya.
Kesimpulan
Pengendalian hama ulat pada tanaman jagung harus dilakukan dengan cepat dan tepat Jangan sampai terlambat. Lebih utama lagi adalah menanggulangi hama kupu atau kleper yang bertelur dan menjadi ulat.
