GURUCANTIK.COM Cara semprot ulat jagung adalah melakukan penanggulangan terhadap hama ulat dengan cara di semprot menggunakan tangki. Perkembangan ulat grayak yang memakan daun jagung sangat cepat sekali apalagi kalau sering turun hujan.
Jenis kupu berwarna putih atau Kaper adalah jenis hama yang menjadikan ulat daun khususnya jagung. Karena dalam sekali bertelur akan menghasilkan ratusan calon anakan ulat dalam waktu sekitar 21 hari.
Telur ulat tersebut biasanya diletakkan dibalik daun atau didalam pucuk contong bagian atas pohon jagung. Untuk itu sangat lah sulit sekali dalam melakukan antisipasi pergerakan yang dilakukan hama ulat tersebut.
Penyemprotan menggunakan obat ulat harus dilakukan minimal 3-5 hari sekali untuk mencegah serangan ulat grayak. Apalagi sering turun hujan antara pagi dan malam hari ulat cepat sekali memakan daun jagung.
Baca juga : Ulat pengganggu tanaman jagung
1). Cara semprot ulat jagung
Untuk kegiatan penyemprotan hama ulat daun pada jagung ini usahakan menggunakan obat yang baunya menyengat.
2). Jenis obat insektisida
Banyak sekali jenis obat insektisida cair yang ampuh untuk mengatasi serangan ulat yang memekan daun jagung. Ada obat insektisida yang berbentuk cair dan ada juga beberapa sejenis butiran atau bubuk granul.
A. Jenis obat insectisida cair
Jenis obat inseck yang berbentuk cair sangatlah banyak tapi dibawah ini adalah yang sering dipakai.
- Morteir
- Emacel
- Dangke
- oker
B. Jenis obat insectisida bubuk atau butiran
Jenis bubuk atau butiran digunakan pada disaat pohon jagung sudah tinggi dan sulit untuk penyemprotan. Dengan cara ditaburkan perbatang tanaman agar kupu kaper atau ulat yang bersembunyi dapat mati.
Contoh Nama obat yang digunakan untuk mengendalikan kupu kleper dan ulat daun dengan cara ditaburkan.
- Ferteirra
- Puradan
3). Dosis takaran
Dosis atau takaran obat untuk mengendalikan hama ulat daun dapat dilihat dari tingkat kerusakan daun. Apabila keadaan daun yang sudah rusak parah tentunya untuk dosis takaranya ditambah agar cepat diatasi.
Untuk tanaman jagung yang masih kecil atau umur 1 minggu gunakan dosis obat lebih sedikit. Karena contong pucuk daun belum terbentuk sehingga masih sulit untuk mengarahkan obat masuk kedalamnya.
4). Media atau Alat
Untuk menanggulangi serangan ulat grayak dan hama perusak daun diperlukan penggunaan alat agar mudah pengerjaanya.
a. Tangki semprot
Tangki semprot adalah alat yang tergolong efektif untuk pelaksanaanya dengan cara disepray atau proses peyemprotan. Selain itu juga gunakan alat ember sebagai media atau tempat untuk mencampur air dengan obat.
- Cara penyemprotan
Terlebih dahulu Siapkan Tangki semprot dengan kapasitas isi 16 liter menggunakan air bersih dan jernih. Hindari menggunakan air yang keruh atau kotor agar fungsi obat dapat bekerja dengan efektif.
Siapkan ember yang berisi air lalu campur obat kedalam nya dan lakukan pengadukan menggunakan alat. Setelah proses pengadukan selesai tuangkan air yang ada diember kedalam tangki dan siap untuk penyemprotan.
b. Media botol mineral
Penggunaan media botol mineral adalah salah satu cara untuk melakukan penanganan dengan cara ditaburkan.
Caranya : Siapkan botol air mineral kosong kemudian tutupnya diberi lubang kecil minimal 4 lubang. Pemberian lubang pada tutup botol dapat dilakukan menggunakan alat seperti paku atau alat besi lainya.
Masukkan obat butiran bubuk kedalam botol mineral lalu lakukan pengerjaanya dengan cara dihentakan atau ditaburkan. Arahkan botol yang berisi obat bubuk kebagian atas pada pohon jagung sampai obat tersebut jatuh kedalam contong.
Kesimpulan
Apabila ulat grayak sudah memakan daun jagung sebaiknya segera lakukan penanganan dengan cepat dan tepat. Tapi lebih baik lagi lakukan lah pencegahan sebelum ulat memakan atau menyerang tanaman jagung.
Lakukan pencegahan dengan cara penyemprotan menggunakan obat secara berkala dari tanaman masih umur 1 minggu. semoga tanaman jagung yang ditanam sobat tani dimanapun anda berada bebas dari serangan hama ulat.
Salam tani dan selamat melakukan kegiatan bertanam jagung dan menghasilkan panen yang melimpah dan sukses selalu.