GURUCANTIK.COM Penggunaan obat semprot ulat jagung lebih baik digunakan pada saat tanaman jagung masih muda. Selain itu juga penanggulanganya lebih efektik sekali sebagai salah satu pencegahan sebelum hama ulat berkembangbiak.
Dosis obat juga akan lebih sedikit sehingga dapat mengurangi pengeluaran beban biaya untuk pemakaian obat.Karena kalau penyemprotan dilakukan pada waktu daun masih muda atau belum tinggi dapat mengurangi dosis.
Pada saat sering turun hujan ulat grayak pemakan daun akan cepat sekali perkembanganya. Penyebabnya adalah hama kupu kaper bentuknya kecil berwarna putih yang bersembunyi didalam contong bagian atas daun.
Kupu kaper melakukanya dengan cara menempelkan telurnya balik daun atau disela sela antara batang jagung. Dalam sekali menetas kupu kaper akan menghasilkan ratusan anakan ulat dalam waktu sekitar 21 hari.
Baca juga : Ulat pengganggu tanaman jagung
A). Jenis obat semprot ulat jagung
Dalam melakukan penyemprotan terhadap ulat grayak pemakan daun ini harus menggunakan obat yang sangat ampuh.
Dan jangan sampai sembarangan dalam hal memilih obat semprot ulat jahung untuk proses membasmi perkembangan ulat daun tersebut.Dalam artikel ini saya kan membagikan tutorial atau cara pemakaian obat ulat yang berbentuk cair.
1. Obat MEURTIEUR 30 EC ( mortir )
Adalah insektisida dengan bahan aktif emamektin benzoat 30 g/l yang berbentuk cair tekstur sedikit kental. Memiliki ciri berwarna coklat tua dengan bau menyengat sehingga dapat menuntaskan ulat dan telur dengan cepat.
Jenis obat ini sangat bagus sekali karena bekerja sebagai racun lambung serta menuntaskan hama ulat. Serta mampu atau dapat menekan perkembangan telur agar tidak dapat menetas menjadi bakal calon ulat.
2. Keunggulan Obat MEURTIEUR 30 EC ( mortir )
a. Dapat menuntaskan atau membasmi ulat yang kebal
b. Mampu menjangkau keberadaan ulat yang bersembunyi disela daun atua batang.
c. Membasmi ulat dengan cepat walaupun didaerah yang bersuhu tinggi.
B. Cara penggunaan Obat MEURTIEUR 30 EC
Obat ini sangat bagus sekali pemakaianya dengan cara disemprotkan ke setiap batang atau pohon jagung. Untuk Persiapan penyemprotan sebaiknya menggunakan peralatan yang cukup seperti tangki, ember dan alat aduk obat.
C. Cara penyemprotan
Siapkan terlebih dahulu tangki semprot dengan kapasitas 16 liter dan usahakan menggunakan air yang jernih. Jangan gunakan air keruh atau kotor karena dapat menyebabkan fungsi obat tidak bekerja maksimal.
Tuangkan obat MEURTIEUR dengan dosis 30 ml kedalam ember yang berisi air aduk hingga tercampur.Setelah itu tuangkan obat yang ada pada ember kedalam tangki dan siap untuk penyemprotan.
semprotkan obat kedalam contong bagian atas pada tanaman jagung satu persatu batang jangan terlewati.Karena kalaw tidak merata persatu batang ulat bisa bersembunyi di batang yang tidak terkena semprot.
Gunakan pelindung seperti baju tebal, masker, topi, kaos tangan, sepatu boot untuk keselamatan dalam bekerja.
D. Waktu penyemprotan
Waktu yang sangat tepat sekali untuk melakukan penyemprotan adalah pagi hari, petang sore dan malam. Cuaca setelah turun hujan sangat cocok karena ada endapan air yang masih menempel pada daun.
Lakukan penyemprotan secara berkala minimal tiga sampai lima hari sekali untuk dapat menuntaskan hama ulat.
Kesimpulan
Dalam proses pengendalian hama ulat pemakan daun jagung sebaiknya gunakanlah obat yang cocok dan tepat. Salah satunya adalah obat MEURTIEUR 30 EC yang sudah terbukti dapat membasmi hama ulat dengan cepat.
Usahakan lakukan penanganan sejak dini atau keadaan batang masih kecil atau sebelum hama ulat menyerang. Walaupun pada saat tanaman masih muda sebaiknya sudah dilakukan penyemprotan sehingga dapat dicegah perkembangan ulat.